Teknik dalam Seni Lukis

Teknik yang digunakan di dalam melukis ada teknik-teknik umum dan teknik-teknik yang bisa dibilang jarang digunakan. Teknik-teknik yang digunakan tergantung dari kenyamanan si pelukis dalam menciptakan sebuah karya yang mengutamakan keindahan. Setiap teknik juga akan menghasilkan hasil lukisan yang memiliki ciri khas berbeda. 

Teknik yang digunakan oleh si pelukis memiliki tujuan yang berbeda karena hasil setiap teknik yang digunakan akan berbeda. Simak baik-baik yaa 🙌🏻

Teknik-teknik umum yang digunakan dalam melukis, yaitu:

1. Teknik plakat

contoh lukisan dengan teknik plakat

Teknik plakat merupakan teknik yang paling umum digunakan dalam melukis untuk menghasilkan sebuah karya. Teknik ini berasal dari kata "plakat", yang berarti pekat. Teknik ini menggunakan sapuan cat yang tebal dan pekat sehingga memberikan kesan colorful. Teknik ini menghasilkan lukisan yang ditutupi oleh sapuan cat secara menyeluruh. Teknik plakat umumnya menggunakan cat yang bersifat pekat, seperti cat akrilik, cat poster, dan cat minyak. Dalam penggunaanya, sapuan cat akan menutupi media secara menyeluruh.

2. Teknik aquarel

contoh lukisan dengan teknik aquarel

Teknik aquarel juga merupakan teknik umum yang sering digunakan dalam melukis. Seperti namanya, teknik ini melibatkan air dalam proses pembuatannya. Dalam penggunaan teknik aquarel, pelukis menggunakan cat air. Teknik ini biasanya tidak menutupi secara keseluruhan media yang digunakan. Warna yang dihasilkan juga umumnya seperti warna pastel (tidak mencolok) dan agak pudar (transparan). Teknik ini diawali dengan mencampur cat dengan air dan kuas yang basah, lalu diaplikasikan ke media yang digunakan.

3. Teknik spray

contoh lukisan dengan teknik spray

Teknik spray biasa disebut teknik semprot. Teknik spray merupakan teknik yang juga umum digunakan oleh pelukis untuk menghasilkan sebuah karya lukis yang indah. Dalam penggunaanya, teknik ini menggunakan cat semprot dalam menghasilkan sebuah lukisan. Teknik ini biasanya digunakan untuk menghasilkan lukisan mural yang biasa disebut lukisan grafiti (lukisan jalanan). Dalam teknik ini, cat akan menutupi keseluruhan media atau tidak, itu tergantung kepada si pelukis. Tapi umumnya, semprotan cat akan menutupi kesseluruhan media.

4. Teknik pointilis

contoh lukisan dengan teknik pointilis

Teknik pontilis merupakan teknik yang umum digunakan untuk menghasilkan sebuah karya lukis yang indah. Seperti namanya, teknik ini menggunakan titik-titik yang disusun sedemikian rupa agar menghasilkan sebuah objek.

Teknik ini biasanya menghasilkan lukisan yang berwarna (hitam putih), namun tidak menutup kemungkinan untuk untuk menghasilkan lukisan yang berwarna. Dalam penggunaannya, pelukis menggunakan drawing pen, pensil, ataupun spidol baik yang berwarna maupun yang berwarna hitam putih. Hasil lukisan yang digunakan biasanya tidak menutupi media secara keseluruhan.

Teknik-teknik lainnya yang digunakan antara lain:

1. Teknik tempera

contoh lukisan dengan teknik tempera

Teknik ini merupakan teknik kuno yang dulu sering digunakan oleh seniman untuk menciptakan sebuah karya. Teknik ini menggunakan cat yang dicampur dengan kuning telur sebagai bahan utama untuk menciptakan sebuah lukisan yang mengagumkan. Dalam prosesnya, aroma amis dari kuning telur akan tertutup oleh aroma cat sehingga tidak terlalu amis. Hasil lukisan yang dihasilkan umumnya cenderung berwarna kekuningan dan merupakan lukisan yang mengandung objek-objek kuno. Lukisan yang menggunakan teknik ini, hasil catnya akan menutupi keseluruhan media yang digunakan.

2. Teknik kering

contoh lukisan dengan teknik kering

Teknik kering merupakan teknik melukis dengan cat minyak tanpa mencampurkan cat dengan minyak cat. Teknik ini termasuk teknik umum plakat yang pigmen warnanya menutupi keseluruhan media yang digunakan. Hasil lukisan dengan menggunakan teknik ini akan terlihat kusam dan agak kasar karena cat tidak dicampur dengan minyak cat.

3. Teknik basah

contoh lukisan dengan teknik basah

Teknik basah merupakan teknik melukis dengan cat minyak yang dicampur dengan minyaknya. Teknik ini masih merupakan bagian dari teknik umum plakat yang polesan warnanya menutupi keseluruhan media yang digunakan. Hasil lukisan yang menggunakan teknik basah akan terlihat lebih realistis karena dengan teknik ini, gradasi akan terlihat lebih nyata (natural) sehingga lukisan mirip dengan objek aslinya. 

Sampai di sini dulu ya pembahasan mengenai teknik-teknik yang digunakan dalam seni lukis. Masih banyak teknik yang biasanya digunakan di dalam melukis. Teknik-teknik yang sudah kita bahas tadi merupakan teknik yang umum digunakan para seniman dalam menghasilkan karya seni lukis yang indah. Semoga bermanfaat yaaa 🤩